Metode Question Student Have
adalah metode yang digunakan untuk
mempelajari tentang keinginan dan harapan anak didik sebagai dasar untuk
memaksimalkan potensi yang mereka miliki. Metode ini menggunakan sebuah tekhnik untuk
mendapatkan partisipasi siswa melalui tulisan. Hal ini sangat baik digunakan
pada siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan dan
harapan-harapannya melalui percakapan.
Adapun
Langkah-Langkah pelaksanaan pembelajaran Question
Student Have adalah sebagai berikut:
1. Guru membagi peserta didik ke dalam 4
(empat) kelompok yang terdiri atas enam siswa setiap kelompok.
2. Guru memberikan kartu indeks kosong kepada
tiap siswa
3. Guru memberikan instruksi kepada tiap
siswa untuk menulis beberapa pertanyaan yang mereka miliki tentang mata
pelajaran atau sifat dari pelajaran yang mereka ikuti (nama tidak perlu
dicantumkan)
4. Guru membagikan kartu tersebut ke seluruh
kelompok searah keliling jarum jam. Ketika setiap kartu diedarkan pada peserta
berikutnya, peserta tersebut harus membacanya dan memberikan tanda cek di sana
jika pertanyaan yang sama yang mereka ajukan
5. Ketika kartu kembali pada penulisnya, tiap
siswa harus meninjau semua pertanyaan kelompok. Sampai di sini, kenali pertanyaan yang menerima
banyak suara (tanda centeng). Berikan jawaban kepada masing-masing pertanyaan
ini dengan (a) memberikan jawaban yang langsung dan singkat, (b) menunda
pertanyaan hingga waktu yang lebih tepat, atau (c) mengemukakan bahwa untuk
saat ini anda belum mampu untuk menjawab pertanyaan atau persoalan ini
(janjikan jawaban secara pribadi, jika memungkinkan).
6. Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu
itu mungkin berisi pertanyaan yang dapat anda jawab pada pelajaran atau
pertemuan mendatang.[1]
Menurut Hartono (1 September 2008) metode question student have memiliki
kelebihan dan kelemahan sebagai berikut:
- Kelebihan motode question student have yaitu:
1)
Siswa termotivasi dalam belajar dan siswa akan
mendapat kemudahan dalam menerima dan memahami materi yang diajarkan karena
terjadi timbal balik antara guru dan siswa.
2)
Mendapat partisipasi siswa melalui tulisan,
sehingga sangat baik bagi siswa yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan,
keinginan, dan harapan-harapan melalui percakapan.
3)
Siswa tidak hanya mendengarkan tetapi perlu
membaca, menulis, berdiskusi dan mendorong siswa untuk berfikir dalam
memecahkan suatu soal dan menilai penguasaan siswa tentang bahan pelajaran.
4)
Dapat menjaga perhatian siswa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran,
memperkuat dan memperlancar stimulus respon siswa, sehingga pembelajaran lebih
menyenangkan dan mampu memberi kesan yang mendalam pada diri siswa.
5)
Guru lebih mengetahui dimana letak ketidak pahaman
siswa.
b. Kelemahan metode question student have yaitu:
1)
Memakan waktu yang banyak.
2)
Tidak semua materi pelajaran bisa digunakan metode
pembelajaran question students have, misalnya: pada materi pelajaran
singkat karena tidak terlalu banyak pertanyaan yang akan diajukan siswa[2]
“Menurut Aristiawan, memberikan sumbangan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan
proses pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu juga
memotivasi kepada guru-guru agar menerapkan metode yang bervariasi dalam pembelajaran”.[3]
[1] Sibelmen……….hal.
91